- BRI Sosialisasikan Kartu Tani di Dinas Pangan TPH Kaltim
- Panen “OBOR” di Parkir Dinas Pangan TPH Kaltim
- TEKNOLOGI BUDIDAYA SELEDRI DATARAN RENDAH
- Isran Buka Gebyar Pertanian 2019
- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai produk pertanian
- Dinas Pangan TPH Kaltim Menerima Anugerah Awards Implementasi Terbaik Keterbukaan Informasi via Web
- Kominfo Kaltim Laksanakan Inhouse Training Junalistik dan Fotografi
- Dinas Pangan TPH Kaltim Serahkan Sertifikat Produk Prima 3
- Teknologi Canggih Drone Digunakan Petani
- Kementan Minta Petani Olah Lahan Dengan Mekanisasi dan Teknologi
Kebun Raya Bogor (KRB) baru saja merayakan hari jadinya yang 200 tahun. Hingga di usia dua abad KRB
Berita Populer
- Cara Menanam Tumbuhan dengan Hidroponik
- Pertanian Kaltim Dapat 162 Miliar dari APBN Tahun 2017
- Budidaya Pisang Kepok
- BUDI DAYA SINGKONG GAJAH
- Cara sukses budidaya semangka
Berita Terkait
Dengan luas area sekitar 87 hektar, Kebun Raya Bogor memiliki koleksi tumbuhan hingga 12.531 spesimen, yang dikelompokkan ke dalam 3.228 jenis, 1.210 marga, dan 214 suku. Pada 18 Mei 2017 usia kebun raya di kota hujan tersebut menginjak 200 tahun. Keberadaannya tetap penting bagi benteng terakhir penyelamatan botani di negeri ini.
Kepala Lembaga Penelitian (LIPI), Iskandar Zulkarnain mengungkapkan, Kebun Raya Bogor setidaknya memiliki lima fungsi utama yang memberi manfaat bagi kehidupan masyarakat secara luas. “Kelima fungsi ini adalah sebagai tempat konservasi tumbuhan, penelitian, pendidikan lingkungan, wisata, dan jasa lingkungan. Bahkan, juga berkontribusi dalam perekonomian masyarakat sekitar,” katanya.
Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya LIPI, Didik Widyatmoko menambahkan, Kebun Raya Bogor juga merupakan paru-paru kota dan lumbung air bagi wilayah di sekitarnya. Fungsi lainnya adalah lokasi strategis bagi masyarakat untuk berekreasi. Dalam tiga tahun ke belakang, Kebun Raya Bogor sudah disambangi di atas 1 juta pengunjung tiap tahunnya.
Acara seremonial 200 Tahun Kebun Raya Bogor diisi Peresmian Tugu Prasasti Rafflesia Padma dan beberapa penandatanganan MoU, dihadiri sejumlah tokoh ternama seperti Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Menteri Kominfo Rudiantara, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, beberapa kedubes, serta sejumlah bupati yang wilayahnya tergabung di dalam Kebun Raya Indonesia.
Pada kesempatan itu dilaksanakan peluncuran lima buku terkait kegiatan konservasi di Indonesia. Digelar pula kegiatan ekspo serta pameran hasil-hasil riset dan lomba lari dari 5 km hingga 200 km. Gsh/Ira
Sinar Tani
