- Gubernur Bagi Bibit Durian
- Sosialisasi Penyusunan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan
- Sosialisasi Penyusunan Peta Ketahanan Pangan dan Kerentanan Pangan
- Gerakan Tanam Padi Gogo Di Desa Budaya Pampang Kota Samarinda
- Kunjungan Kerja dan Silaturahmi Gubernur Kalimantan Timur di Kecamatan Samboja dan Muara Jawa
- Gerakan Percepatan Tananm Jagung
- Kementerian Pertanian dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Konsultasi Persoalan Pangan
- Rakor Pangan Se-Kaltim 2018
- Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pangan Se Kalimantan Timur 2018
- Dinas Pangan Tanaman Pangan Dan Hortikultura Dapat Bimbingan dan Konseling Kearsipan
Potensi Bontang
Berita Foto Populer
I. KEADAAN UMUM KOTA BONTANG
1.1. Letak Geografi dan Administratif
Bontang merupakan satu diantara 10kabupaten/kota yang berada di Provinsi Kalimantan Timur. Awalnya Bontang adalah kota administratif yang merupakan bagian dari Kabupaten Kutai, lalu ditingkatkan statusnya menjadi kota berdasarkan Undang-Undang No. 47 Tahun 1999 tentang Pemekaran Provinsi dan Kabupaten.
Perkembangan berikutnya, sejak disahkannya Peraturan Daerah Kota Bontang No. 17 tahun 2002 tentang Pembentukan Organisasi Kecamatan Bontang Barat, pada tanggal 16 Agustus 2002, Kota Bontang terbagi menjadi 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Bontang Selatan, Kecamatan Bontang Utara, dan Kecamatan Bontang Barat.
Bila membandingkan luas wilayah diantara 3 kecamatan yang ada di Kota Bontang, Kecamatan Bontang Selatan merupakan wilayah yang paling luas, dengan luas wilayah 104,40 km2, yang diikuti Kecamatan Bontang Utara, dengan luas wilayah 26,20 km2, dan terakhir Kecamatan Bontang Barat dengan luas wilayah 17,20 km2.
Secara geografis, kota Bontang memiliki posisi yang sangat strategis. Ia berada di bumi bagian utara dan berbatasan langsung dengan Selat Makassar sehingga sangat menguntungkan dalam mendukung interaksi antara kota Bontang dengan wilayah lain di luar Kota Bontang, baik terhadap kota maupun kabupaten di dalam Provinsi Kalimantan Timur maupun dengan kota dan kabupaten di Pulau Sulawesi. Selain itu, Kota Bontang juga dilalui oleh jalan trans Kalimantan Timur, sehingga mendukung dalam keluar masuknya hasil pertanian di wilayah ini. Letak geografi dan batas wilayah Kota Bontang dapat dilihat pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1. Letak geografi dan administrasi Kota Bontang
Letak geografi |
Batas wilayah |
||||
LU |
BT |
Utara |
Timur |
Selatan |
Barat |
0º 01’ s/d 0º 12’ |
117º 23’ s/d 117º 38’ |
Kab. Kutai Timur |
Selat Makassar |
Kab. Kutai Kartanegara |
Kab. Kutai Timur |
Sumber : BPS Kota Bontang, 2010
Banyaknya Kecamatan, Desa/Kelurahan dan Luas Wilayah Menurut | |||||
Kabupaten/Kota 2014 |
Banyaknya | Banyaknya | Luas Wilayah Daratan | |||
Kabupaten/Kota | Kecamatan | Desa/ | Land Area | ||
Regency/Municipality | Kelurahan | Ha | % | ||
Number of | Number of | ||||
District | Villages | ||||
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | |
Bontang | 3 | 15 | 16 314 | 0,13 |
1.2. Luas Wilayah dan Geologi
Kota Bontang sebagian besar didominasi oleh topografi dengan permukaan tanah yang datar, landai, dan sedikit berbukit dengan ketinggian antara 0 – 106 m di atas permukaan laut. Kelerengan tanah sebagian besar antara 2 – 4 % dengan luas 7.211 ha. Di kawasan pinggir pantai wilayahnya relatif datar, sehingga relief Kota Bontang terlihat mendatar di wilayah pantai dan bergerak membukit dan bergelombang mulai dari wilayah bagian selatan ke arah barat. Luas wilayah Kota Bontang berdasarkan ketinggian tempatnya dapat dilihat pada Tabel 1.2.
Tabel 1.2. Luas wilayah berdasarkan ketinggian tempat dari permukaan laut Kota Bontang
Ketinggian (m) |
Luas Wilayah (ha) |
Persentase (%) |
0 – 100 |
14.768 |
99,86 |
100 – 500 |
20 |
0,14 |
500 - 1.000 |
0 |
0 |
1.000 - 1.500 |
0 |
0 |
1.500 - 2.000 |
0 |
0 |
Jumlah |
14.788 |
100 |
Sumber: Bappeda Kota Bontang
1.3. Iklim
Iklim di wilayah Kota Bontang dikategorikan sebagai iklim tropika humida yang dicirikan oleh tingginya curah hujan tahunan. Perbedaan musim penghujan dan musim kemarau tidak jelas, karena hujan terjadi hampir sepanjang tahun.
1.2. Demografi
Jumlah penduduk kota Bontang pada tahun 2010 sebesar 140.787 jiwa dengan perimbangan 72.854 jiwa laki-laki dan 67.953 jiwa perempuan. Jumlah tersebut tersebar di 3 kecamatan dan 15 kelurahan. Secara keseluruhan, dengan perhitungan kasar, yaitu berdasarkan jumlah penduduk dalam luas wilayah daratan, maka kepadatan penduduk Kota Bontang pada tahun 2010 adalah 9,5 jiwa per ha, meningkat dari tahun 2001 yang hanya 7 jiwa per ha. Wilayah terpadat berada di Kecamatan Bontang Utara, yaitu 22,5 jiwa per ha, dan terendah di Kecamatan Bontang Selatan, yaitu 5,5 jiwa per ha. Namun demikian, semenjak tahun 2007, pertumbuhan penduduk Kota Bontang cnderung menurun. Luas wilayah dan jumlah penduduk Kota Bontang disajikan pada Tabel 1.5.
Tabel Luas wilayah dan jumlah penduduk tahun 2011 s/d 2015 Kota Bontang
Kecamatan
|
Proyeksi Penduduk Menurut Kecamatan (Jiwa)
|
||||
2011 |
2012 |
2013 |
2014 |
2015 |
|
Bontang Selatan
|
59.170 |
60.473 |
61.806 |
63.099 |
64.368 |
Bontang Utara
|
62.885 |
63.938 |
65.010 |
66.027 |
67.004 |
Bontang Barat
|
26.356
|
27.678 |
29.064 |
30.488 |
31.954 |
Kota Bontang
|
148.411
|
152.089 |
155. 880 |
159.614 |
163.326 |