Berita
Webinar Sistem Usaha Tani Tangguh Era Covid-19 dan Resiko Ketidakpastian Pasar
- Paparan Prof. Dr. Ir. Hermanto Siregar, M.Ec
Dalam mendorong terciptanya sistem usaha tani yang tangguh di era covid-19 terdapat dua strategi yang dilakukan yaitu : jangka pendek dengan perlunya peran serta pemerintah daerah untuk mengatasi resiko penurunan ketahanan pangan tingkat rumah tangga terutama untuk yang terdampak Covid-19 serta potensi tanaman pangan urban farming, lahan pekarangan, maupun budidaya tanaman pangan di berbagai tipologi lahan pertani yang perlu dioptimalkan. Untuk strategi jangka panjang perlu adanya edukasi mengenai pertanian untuk meningkatkan penghasilan dari angkatan kerja dibidang pertanian.
- Paparan Prof. Dr. Bernatal Saragih, SP, M.Si
Dalam menghadapi pandemi Covid-19 ada beberapa hal yang harus dilakukan yaitu: Pemerintah harus menyediakan dana tunai untuk memastikan warga yang rentan dilindungi, para pembuat kebijakan perlu fokus untuk membersihkan kemacetan logistik di rantai lokal dan internasional, perlunya berinvestasi di musim tanam untuk mengurangi ketergantungan pada impor pangan, perlunya menggerakkan ekonomi petani 2020 sebagai garda terdepan penyediaan pangan, prioritas mendukung platform e-commerce dan e-pasar dalam menopang penyediaan pangan.
- Paparan Kadis DPTPH Prov. Kaltim Ir. H. Dadang Sudarya, MMT.
Strategi Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur : Penyusunan program dan kegiatan berorientasi pada pemecahan permasalahan pembangunan daerah dan bersifat inovatif, penyediaan cadangan pangan pemerintah yang cukup baik di provinsi maupun Kabupaten/Kota, menginventarisir dampak yang diakibatkan pandemi covid-19 disektor Pertanian dan Pangan serta upaya-upaya penanggulangannya, fokus pembangunan tahun 2021 diarahkan pada pemulihan pasca pandemi covid 19 serta mendorong transformasi ekonomi, membangun sistem kordinasi yang efektif dan sinergis antar perangkat daerah maupun dengan kabupaten/kota dan pusat.