Visi dan Misi
Visi dan Misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025-2029
Visi:
"KALTIM SUKSES MENUJU GENERASI EMAS"
Visi ini menekankan bahwa dalam pelaksanaan pembangunan tidak semata berorientasi pada sukses kemajuan daerahnya, tetapi juga harus mengutamakan sukses masyarakatnya, masyarakat yang Sejahtera dan bahagia. Kegiatan pembangunan yang dilaksanakan harus berpijak pada kemajuan, kesuksesan bersama bagi masyarakat dengan semangat “Semua Bisa Sukses”.
Oleh karenanya harus ada tekad dan semangat kuat untuk membangun kualitas sumberdaya manusia “Generasi Emas” sebagai jalan dan tujuan pembangunan. Sumberdaya manusia unggul dan produktif merupakan kunci peningkatan daya saing dan penggerak pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya dalam mengentaskan masyarakat dari kemiskinan. Generasi yang Sehat, Cerdas, Produktif dan Berakhlak mulia adalah sasaran pembangunan kita. Bahwa pembangunan harus sebesar-besarnya untuk mewujudkan kemakmuran masyarakat.
Misi:
- Mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan Sejahtera.
- Mewujudkan Kalimantan Timur sebagai pusat ekonomi baru yang inklusif berbasis Industrialisasi komoditas unggulan daerah.
- Meningkatkan pembangunan infrastruktur guna menunjang kegiatan
perekonomian, pelayanan publik dan kesehatan. - Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, professional dan
berintegritas berbasis teknologi informasi. - Meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan penguatan budaya dan kearifan lokal.
- Mewujudkan Pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Adapun Misi RPJMD Provinsi Kalimantan Timur yang bersesuaian dengan Tujuan dan Sasaran Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura adalah Misi kedua Mewujudkan Kalimantan Timur sebagai pusat ekonomi baru yang inklusif berbasis Industrialisasi komoditas unggulan daerah melalui program Unggulan Jospol yaitu melalui Hilirisasi industri pertanian yang didukung dengan peningkatan dan perluasan areal tanam berbasis pertanian modern.
Pada misi kedua dan keenam ini sesuai dengan tujuan Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura yaitu Terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan pada sektor Pangan dan pertanian (sub sektor tanaman pangan dan hortikultura). Bersesuaian juga dengan sasaran Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura yaitu:
- Meningkatnya daya saing dan kesejahteraan petani tanaman pangan dan hortikultura melalui indikator produkstivitas tanaman pangan dan hortikultura dan Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan dan Hortikultura,
- Tercukupinya kebutuhan pangan secara kuantitas dan kualitas dengan indikator Prevalensi ketidakcukupan konsumsi pangan,
- Meningkatnya upaya penurunan intensitas emisi gas rumah kaca (GRK) sub sektor tanaman pangan dan hortikultura dengan indikator Jumlah emisi GRK sub sektor tanaman pangan dan hortikultura,
- Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja dan Layanan Publik Perangkat Daerah dengan indikator Nilai akuntabilitas kinerja perangkat daerah dan Indeks kepuasan masyarakat perangkat daerah.
Program Jospol
Terdapat 9 Program Unggulan Jospol yang diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Salah satu program yang berkaitan dengan Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, yaitu :
Jospol 1: Hilirisasi industri pertanian yang didukung dengan peningkatan dan perluasan areal tanam berbasis pertanian modern; Peningkatan nilai tambah dari komoditi pertanian menjadi salah satu mesin penggerak transformasi ekonomi Kalimantan Timur.
Komoditi pertanian Kalimantan Timur yang potensial dikembangkan untuk menjadi bahan baku industri antara lain padi, jagung dan pisang. Pengembangan hilirisasi industri berbasis pertanian membutuhkan kepastian ketersediaan bahan baku yang mencukupi agar aglomerasi ekonomi dapat berjalan optimal. Oleh karena itu, dibutuhkan peningkatan produksi komoditi pertanian untuk memastikan bahwa kebutuhan bahan baku tercukupi untuk memenuhi permintaan industri. Peningkatan produksi tersebut dapat dilakukan melalui ekstensifikasi areal tanam maupun intensifikasi dengan modernisasi sarana dan prasarana pertanian serta penyediaan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan produktifitas tanaman pertanian. Strategi tersebut perlu didukung dengan ketersediaan sarana dan prasarana pertanian yang berkualitas, seperti jaringan irigasi, alsintan, bibit unggul dan lain-lain.
Adapun program unggulan Jospol antara lain: